Batu Cincin/Akik Termahal Di Dunia Dan Di Indonesia - Harga batu akik atau permata hingga saat
ini memang belum ada patokan standar, namun semakin langka dan disukai
pembeli dengan sendirinya harga akan semakin tinggi. Saat ini batu
termahal dan paling populer masih ditempati berlian dan merupakan jenis
batu mulia paling di incar banyak kolektor.
Baberapa harga batu akik atau permata paling mahal saat ini bisa dilihat dibawah ini:
1. Batu Berlian Hope (US$ 250 juta / karat)
Berlian termasuk batu permata termahal di
dunia. Batu permata ini banyak digunakan untuk perhiasan seperti
kalung, liontin, cincin atau anting-anting. Selama ini jenis permata ini
telah menjadi lambang kemewahan dan gaya hidup bagi kalangan hartawan.
Harga belian termahal saat ini adalah Berlian Hope dengan $250 juta/karat atau setara dengan Rp. 2.2 Trilliun.
Namun permata ini tidak hanya sekedar
dijadikan perhiasan malainkan sebagai investasi, karena sebuah permata
dengan jumlah terbatas harganya akan semakin mahal sedangkan peminatnya
semakin banyak
Biaya untuk mendapatkan sebuah berlian
berharga tinggi memang bukan hal mudah, mulai proses penambangan,
pengolahan hingga proses pemotongan untuk membentuk sebuah berlian tentu
sangat mahal, apalagi jika jenis berlian itu sangat langka.
2. Kalung Giok / Jadeite Necklace (US$ 27,4 juta)
Sejak
ribuan tahun sebelum masehi Batu Giok sudah dimanfaatkan sebagai
perhiasan bernilai tinggi. Batu dengan warna khas hijau ini tidak hanya
indah namun dipercaya sebagai simbol keberuntungan bagi pemiliknya.
Saat ini batu giok masih menjadi buruan
banyak kolektor atau penghobi batu permata sehingga harganya menjadi
sangat mahal dan langka.
Harga jkalung batu giok termahal ini tak
dijual satuan, dan bernilai $27.440.000 dollar Amerika. Kalung yang
terdiri dari 27 mata giok ini memang sangat indah dan menakjubkan.
3. Serendibite (US$ 2.5 juta / karat)
Serendibite masuk kategori batuan langka di dunia sehingga harganya sangat mahal.
Sifat optik pada batu ini hijau kekuningan atau hijau kebiruan dan violet. Kekerasan 6.5-7 skala mohs.
Serendibite hanya ditemukan di dua tempat di dunia yaitu di Sri Lanka dan di Birma.
Karena masuk dalam kategori batu mulia, harga Serendibite mencapai $2.5 juta/karat
4. Blue Garnet (US $ 1.5 juta / karat)
Garnet masuk dalam kelompok mineral silikat dan sudah populer sejak ribuan tahun sebagai batu bernilai tinggi.
Jenis batu mulia ini memiliki banyak
variasi warna seperti merah, hitam, pink, hijau, kuning, ungu, coklat,
orange dan warna biru garnet (blue garnet) den memiliki harga termahal.
Jenis permata ini di temukan di beberapa
negara seperti Amerika, Turki, sedang kualitas terbaik dari Madagaskar.
Uniknya, warna batu permata ini bisa berubah warna. Harga batu ini bisa
mencapai US$ 1.5 Juta dollar Amerika/karat.
5. Painite (US$ 60.000 / karat)
Batu mulia Painite termasuk batu mineral langka dan dapat ditemukan di Myanmar.
Painite termasuk dalam jenis meneral Borat (BO3) dan mengandung jejak Vanadium sehingga bisa berubah warna.
Pertama kali batu ini ditemukan seorang merolog inggris sekitar tahuan 1950-an.
6. Grandidierite
Sebuah
batu permata yang sangat indah tapi sangat langka, pertama kali batu
ini ditemukan di pulau sebelah timur benua Afrika, yaitu pulau
Madagaskar pada sekitar tahun 1902.
Penamaan batu mulia ini berkaitan dengan nama Alfred Grandidier (1836-1912) sebagai bentuk penghormatan.
Grandidier adalah seorang naturalis dan penjelajah asal Prancis yang mempelajari seputar sejarah alam di pulau Madagaskar pada waktu itu.
7. Musgravite (US$ 35.000 / karat)
Batu
permata yang termasuk bernilai harga tinggi ini ditemukan pertama kali
pada tahun 1967 disebuah pegunungan di benua Australia bagian Selatan.
Batu ini memiliki tingkat kekerasan 8-8,5 pada skala Mohs.
Batu ini masuk dalam keluarga taaffeite, yaitu sebuah mineral yang ditemukan pertama kali oleh Richard Taaffe (1898-1967).
Musgravite termasuk salah satu permata
paling langka yang ada di atas bumi sehingga harganya sangat tinggi.
Hingga pada tahun 2005 diperkirakan hanya ada 8 buah Musgravite
diseluruh dunia.
8. Black Opal (US$ 2.355 / karat)
Batu opal banyak ditemukan di benua Australia dan merupakan negara penghasil opal terbesar di dunia.
Namun demikian jenis batu opal ini mulai
banyak ditemukan dibeberapa negara lain di dunia, termasuk di Indonesia,
yang lebih dikenal dengan sebutan batu Kalimaya.
Harga batu Opal termahal adalah jenis Black Opal (opal hitam) dan masuk kategori paling langka.
Selain itu, Black Opal warnanya indah
dengan kerlap-kerlipnya oleh warna-warna lain jika sudah berusia tua,
sehingga harga batu mulia ini mencapai ribuan dollar perkarat.
9. Jeremejevite (US$ 2.000 / karat)
Jeremejevite termasuk mineral langka dengan harga termahal.
Pertama kali batu mineral jenis ini ditemukan pada tahun 1883 di daerah pegunungan Siberia.
Kekerasan batu Jeremejevite berada di angka 7 pada skala mohs. Sedangkan harga batu cincin jenis ini adalah US$ 2.000 dollar Amerika per karat.
10. Red Beryl Emerald (US$ 10.000 / karat)
Beryl adalah mineral berilium, aluminium dan cyclosilicate. Batu ini memiliki variasi warna, hijau, biru, kuning, merah, dan putih.
Dari sekian banyak batu mulia Red Beryl termasuk dalam jenis paling langka sedunia.
Batu ini ditemukan pertama kali disebuah
pegunungan Utah di Amerika pada tahun 1904 oleh seorang minerolog
bernama Maynard Bixby sehingga batu ini juga dikenal dengan nama Batu Bixbite sebagai bentuk penghormatan terhadap penemunya.
Meskipun batu Red Beryl termasuk paling
langka, namun jarang sekali orang mengenalnya dibandingkan jenis batu
permata lain seperti berlian dan giok atau jenis permata lain berharga
mahal, sehingga tidak banyak yang mengenakan batu ini sebagai perhiasan.
Itulah 10 batu cincin termahal di dunia
untuk saat ini, dan sebagiannya termasuk jenis batuan mulia langka
sehingga tidak mudah ditemukan di pasaran. Kalau pun ada, harganya pasti
sangat mahal.
Batu Cincin Akik Termahal Dan Populer Di Indonesia
Cincin, merupakan perhiasan yang sudah
dikenal dan dikenakan banyak orang sejak ribuan tahun lalu baik bagi
wanita maupun pria. Cincin diletakkan pada jari tangan dan dan melingkar
pada bagian jari manis atau jari tengah.
Secara tradisi biasanya cincin terbuat
dari logam mulia, perak atau campuran dari bahan-bahan lain seperti
tembaga, perunggu, kuningan krom dan lain-lain. Untuk memperindah
tampilan sebuah cincin dilengkapi dengan ukiran dan dihias dengan
permata seperti intan, berlian atau batu akik.
Cincin batu permata biasanya lebih banyak
digunakan oleh kalangan orang-orang yang sudah dewasa. Namun belakangan
ini di Indonesia sejak tahun 2014, cincin sudah banyak digunakan juga
dikalangan muda dan remaja.
Bahkan saat ini cincin dengan batu akik
telah menjadi trend dan gaya hidup, sehingga harga batu cincin semakin
mahal karena semakin banyaknya peminat dari berbagai kalangan. Berikut
ini jenis batu cincin akik populer dan termahal di Indonesia :
1. Batu Cincin Bacan
Batu Bacan merupakan jenis batu
mulia/akik asal Indonesia dan banyak ditemukan di daerah Halmahera
Selatan Maluku Utara tepatnya di Pulau Bacan. Ada dua desa paling
terkenal di pulau tersebut yang menambang batu di pulau Bacan ini, yaitu
desa yang bernama Desa Doko dan Desa Palamea.
Jenis batu Bacan paling populer dan
banyak dicari adalah dari jenis batu Bacan Doko dan batu Bacan Palamea
tersebut. Kedua jenis batu ini memang tengah menjadi incaran, baik bagi
penghobi maupun kolektor. Perbedaan batu Bacan Doko dan Bacan Palamea
terletak pada warnanya. Doko memiliki warna hijau gelap sedangkan jenis
Palamea berwarna hijau kebiruan.
Setelah pernah dipakai oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka di Indonesia, harga batu Bacan yang
dulunya tak pernah didengar mulai tersohor dan populer serta menjadikan
batu cincin asal pulau Bacan ini sebagai batu cincin termahal di
Indonesia dan berharga berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta
rupiah.
2. Batu Cincin Safir
Safir (Saphirre) merupakan batu permata
yang diminati banyak kalangan baik di Indonesia maupun di berbagai
negara. Namun harganya yang mahal membuat tidak semua orang dapat mampu
memiliki jenis batu alam yang indah ini.
Safir termasuk mineral yang dikenal sebagai corundum dan secara umum digunakan sebagai permata cincin yang indah, atau untuk perhiasan jenis lainnya.
Batu permata ini memiliki banyak variasi
warna, seperti warna biru, jingga, kuning, merah muda, kehijauan dan
ungu. Khasiat batu Safir dipercaya dapat menenangkan pikiran dan
memancarkan aura positif untuk mengembangkan daya pikir bagi pemakainya
3. Batu Cincin Zamrud
Batu Zamrud (Emerald) adalah jenis
permata yang memiliki warna hijau bening sampai hijau tua, dan sudah
dikenal banyak peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu sebagai permata
nan indah dan dengan harga yang mahal. Batu Zamrud memiliki kekerasan
di angka 7.5 pada skala mohs, dan permata ini dianggap sebagai lambang
kemakmuran dan kedamaian.
4. Batu Cincin Ruby
Batu Ruby sering juga disebut batu Mirah
atau Merah Delima dan termasuk salah satu dari sekian banyak batu
permata yang paling disukai di dunia termasuk di Indonesia. Harga batu
Ruby bervariasi tergantung dari tingkat keunikan, potongan (cutting shape) dan kualitasnya. Batu Ruby dipercaya sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
5. Batu Cincin Topaz
Batu Topaz memiliki banyak warna, seperti
kuning, biru dan jingga agak kemerahan. Jenis batu ini banyak ditemukan
di banyak negara seperti Sri Lanka, Rusia, Brazil, Meksiko dan beberapa
negara lain sebagai penghasil batu yang banyak digunakan untuk
perhiasan ini.
Seperti batu mulia pada umumnya, Topaz
dipercaya menandung energi alam yang bermanfaat bagi pemakainya baik
yang berkaitan dengan kesehatan jazmani maupun rohani seperti
menghilangkan depresi, memaksimalkan daya kerja otak serta dipercaya
bisa membawa kedamaian.
6. Batu Cincin Opal (Kalimaya)
Batu Opal atau Batu Kalimaya merupakan jenis batuan mulia yang paling banyak dicari baik oleh penghobi maupun kolektor. Keindahan batu ini sudah tidak diragukan lagi, bahkan mereka yang baru mengenal batu mulia sekalipun akan tertarik dengan pesona batu yang mampu mengeluarkan aneka macam warna tersebut.
Batu Opal yang di Indonesia dikenal
dengan istilah Kalimaya ini, banyak ditemukan di Daerah Banten. Harga
batu Kalimaya sendiri bervariasi tergantung kualitas, layaknya batu akik
pada umumnya. Harga batu Opal/Kalimaya termahal sekitar US$ 2.500
dollar/karat.
7. Batu Cincin Sungai Dareh
Batu akik Sunge Dare / Sungai Dareh (Sungai Deras), termasuk salah satu batu cincin populer dan termahal di Indonesia untuk saat ini. Batu asal Sumatera Barat dan Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi incaran para penghobi maupun kolektor.
Popularitas batu itu mulai menanjak sejak
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sebuah cincin
bertahtakan batu akik Sungai Dareh sebagai kenangan kepada Presiden
Amerika Serikat, Barak Obama.
Harga batu Sungai Dareh berkualitas tentu
saja sangat mahal, namun untuk kualitas berukuran sedang yang banyak
dijual di pasaran lokal, harganya cukup terjangkau, mulai dari ratusan
ribu hingga jutaan rupiah.
8. Batu Cincin Giok
Di Indonesia, batu Giok (Jade) sudah
dikenal sejak lama, namun popularitas batu ini tidak pernah luntur,
terlebih ditengah semakin tingginya penghobi batu akaik belakangan ini,
sehingga membuat harga batu Giok semakin mahal.
Keindahan Giok dengan khas warna hijau
banyak dijadikan sebagai perhiasan, seperti mata cincin, kalung, liontin
dan lain-lain. Namun sebagian orang masih percaya bahwa batu yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi di China itu dipercaya bisa
membawa keberuntungan, ketentraman dan kedamaian bagi pemiliknya.
9. Batu Cincin Amethyst
Batu Amethyst atau di Indonesia dikenal
sebagai Kecubung, termasuk salah satu dari sekian banyak batu akik yang
juga tengah menjadi incaran banyak penghobi. Warna khas ungu yang
terdapat pada batu ini membuat batu yang biasa disebut Amethyst di pasaran internasional itu, terlihat mempesona.
Tak hanya bisa dijadikan sebagai
perhiasan, batu Kecubung juga dipercaya sebagai batu pembawa
keberuntungan. Di Indonesia, batu Kecubung / Amethyst paling banyak
ditambang di pulau Kalimantan.
10. Batu Cincin Lavender
Dalam sebuah kontes nasional yang pernah diadakan beberapa waktu lalu, jenis batu Lavender Spritus asal Baturaja, Sumatera Selatan, berhasil masuk dalam kategori batu terbaik dan berhasil memenangkan kontes, sehingga batu ini menjadi buruan banyak kolektor. Harga batu Lavender yang berhasil memenagkan kontes ditawar Rp. 175 juta namun sang pemilik belum melepasnya.
Sejak saat itu, batu yang banyak
ditemukan diwilayah Simpang dan Segara Kembang, Kecamatan Lengkiti Oku,
Sumatera Selatan itu menjadi incaran banyak kolektor dan masuk dalam
jajaran batu terpopuler terbaik di Indonesia maupun di pasaran
internasional.
Selain batu yang telah disebutkan diatas,
sebenarnya masih banyak batu-batu cincin terkenal dan termahal jenis
lain yang saat ini tengah populer di Indonesia termasuk batu Giok
Aceh/Lumut Aceh, Batu Obi, Batu Labrador, Batu Solar atau jenis
batu-batu cincin lain asal Indonesia.
(sumber:indocropcircles)